Senin, 23 Agustus 2010

Kaulah Bidadariku

Pertama Melihatmu
Sosokmu itu selalu kunanti
Saat itu selalu kulihat dan kudengar
Hatiku selalu bahagia

Malampun berganti siang Waktupun terus berputar
Ku hanya seorang pengemis cinta Yang tak tahu merangkai kata-kata
namun terus ku paksakan
Agar aku dapat membahagiakanmu wahai bidadariku

Untaian kata mesra dan seribu puisi cinta ini
tak mampu menyaingi indah wajahmu
Kau adalah keindahan yang menghiasi duniaku
Bersamamu selalu menjadi impianku

Perasaanmu adalah perasaanku saat ini
Kesedihanmu adalah kesedihanku
jika kau terluka oleh apapun
aku ikut terluka
takkan ku biarkan kau sendiri
suatu saat kau akan melihat segala yang terindah yang kau inginkan

oh bidadariku
sungguh bodoh dan tak berotak
yang menyianyiakan ketulusan, kejujuran dan kesederhanaanmu
tetaplah bersabar dan semangatlah bidadariku

dicintai oleh orang yang mencintai setulus hati begitu sangat berarti
namun kau harus tahu, janganlah pernah sedih akan dirimu saat ini
dicintai oleh Sang Pencipta adalah segalanya
kau begitu istimewa dimata-NYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar